Imamat 2:1-16
KonteksYakobus 1:1-27
KonteksMarkus 1:1-22
Konteks[2:1] 1 Full Life : KORBAN SAJIAN.
Nas : Im 2:1
Korban sajian merupakan sebuah persembahan kepada Allah sebagai suatu tindakan penyembahan, yang melambangkan penyerahan hasil pekerjaan seseorang kepada Allah. Dalam korban ini tersirat bahwa semua karya manusia harus dilakukan bagi Tuhan dan bahwa makanan sehari-hari harus diterima dengan ucapan syukur kepada-Nya (bd. 1Kor 10:31;
lihat cat. --> Kol 3:23).
[atau ref. Kol 3:23]
[2:11] 2 Full Life : JANGANLAH ... DARI RAGI ATAU DARI MADU.
Nas : Im 2:11
Ragi atau madu dilarang di mezbah karena dipakai untuk membantu peragian. Peragian, yang membawa perubahan atau pembusukan, sering kali melambangkan kejahatan (lih. Kel 13:7;
lihat cat. --> Mr 8:15).
[atau ref. Mr 8:15]
[1:2] 3 Full Life : BERBAGAI-BAGAI PENCOBAAN.
Nas : Yak 1:2
Kata "pencobaan" (Yun. _peirasmos_) menunjuk kepada penganiayaan dan kesulitan yang datang dari dunia atau Iblis.
- 1) Orang percaya harus menghadapi semuanya ini dengan sukacita (bd. Mat 5:11-12; Rom 5:3; 1Pet 1:6) karena pengujian akan mengembangkan iman yang tabah, tabiat yang mantap dan pengharapan yang dewasa (bd. Rom 5:3-5). Iman kita hanya dapat mencapai kedewasaan penuh apabila diperhadapkan dengan kesulitan dan tantangan (ayat Yak 1:3).
- 2) Yakobus menyebutkan aneka pencobaan ini "ujian terhadap imanmu". Pencobaan kadang-kadang menimpa kehidupan orang percaya supaya Allah dapat menguji kesungguhan iman mereka. Alkitab tidak pernah mengajarkan bahwa kesulitan di dalam hidup ini selalu menandakan bahwa Allah tidak senang dengan kita. Kesulitan tersebut dapat menjadi tanda bahwa Allah mengakui komitmen kita kepada Dia (bd. pasal Ayub 1:1-2:13).
[1:4] 4 Full Life : SUPAYA KAMU MENJADI SEMPURNA
Nas : Yak 1:4
(versi Inggris NIV -- "supaya kamu menjadi matang"). Matang (Yun. _teleios_) mencerminkan pengertian alkitabiah tentang kedewasaan, yang didefinisikan sebagai hubungan yang benar dengan Allah yang berbuahkan usaha yang sungguh-sungguh untuk mengasihi Dia dengan sepenuh hati dalam pengabdian yang sepenuhnya, ketaatan, dan kemurnian (Ul 6:5; 18:13; Mat 22:37;
lihat cat. --> 1Tes 2:10;
[atau ref. 1Tes 2:10]
lihat art. PENGUDUSAN).
[1:5] 5 Full Life : APABILA DI ANTARA KAMU ADA YANG KEKURANGAN HIKMAT.
Nas : Yak 1:5
Hikmat artinya kemampuan rohani untuk melihat dan menilai kehidupan dan kelakuan dari sudut pandangan Allah (Ams 1:2). Hal ini meliputi pengadaan pilihan yang tepat serta melakukan hal-hal yang benar menurut kehendak Allah yang dinyatakan dalam Firman-Nya dan pimpinan Roh (Rom 8:4-17). Kita dapat menerima hikmat ini dengan menghampiri Allah dan memohonnya dengan iman (ayat Yak 1:6-8; Ams 2:6; 1Kor 1:30).
[1:9] 6 Full Life : SAUDARA YANG BERADA DALAM KEADAAN YANG RENDAH ... DAN ORANG KAYA.
Nas : Yak 1:9-10
Lihat art. KEKAYAAN DAN KEMISKINAN.
Nas : Yak 1:13
Tidak ada seorang pun yang berbuat dosa dapat mengabaikan kesalahannya dengan menimpakannya kepada Allah. Allah mungkin menguji kita supaya menguatkan iman kita, tetapi tidak pernah untuk menuntun kita ke dalam dosa. Tabiat Allah menunjukkan bahwa Dia tidak dapat menjadi sumber pencobaan untuk berbuat dosa
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
[1:14] 8 Full Life : DICOBAI OLEH KEINGINANNYA SENDIRI
Nas : Yak 1:14
(versi Inggris NIV -- "Dicobai oleh keinginan jahatnya sendiri"). Pencobaan pada hakikatnya bersumber pada keinginan atau kecenderungan di dalam hati kita sendiri (bd. Mat 15:19). Apabila keinginan jahat ini tidak dilawan dan disingkirkan oleh Roh Kudus, maka itu menuntun kepada dosa dan kemudian kepada kematian rohani (ayat Yak 1:15; Rom 6:23; Rom 7:5,10,13).
[1:21] 9 Full Life : BUANGLAH SEGALA SESUATU YANG KOTOR.
Nas : Yak 1:21
Firman Allah, baik yang dikhotbahkan maupun yang tertulis, tidak dapat menguasai seorang dengan efektif kalau orang itu belum terpisah dari kekotoran dan kejahatan moral.
- 1) Allah memerintahkan orang percaya untuk mengesampingkan semua kekotoran berdosa yang meresapi suatu masyarakat yang rusak sambil berusaha mempengaruhi mereka dan keluarganya. Kotoran ini menajiskan jiwa dan merusak kehidupan mereka (bd. Ef 4:22,25,31; Kol 3:8; 1Pet 2:1).
- 2) Alkitab memberitahukan kita apa yang tidak layak bagi umat Allah yang kudus. Oleh karena itu, jangan kita terlibat dalam bentuk percabulan dan kecemaran apa pun juga (Ef 5:3-4). Kita harus menyadari bahwa mengizinkan jenis kekotoran moral apa pun ke dalam kehidupan atau rumah-tangga kita, termasuk bahasa yang tidak senonoh atau kecabulan melalui video atau televisi, mendukakan Roh Kudus dan melanggar standar Allah yang kudus bagi umat-Nya. Firman Allah memperingatkan kita, "Janganlah kamu disesatkan orang dengan kata-kata yang hampa, karena hal-hal yang demikian mendatangkan murka Allah ... Sebab itu janganlah kamu berkawan dengan mereka" (Ef 5:6-7).
- 3) Sebagai orang percaya, kita harus bersungguh-sungguh dalam kebenaran
dan kekudusan. Rumah kita hendaknya dibersihkan dari kecemaran dan
dipenuhi dengan Firman Allah dan kekudusan Kristus (bd.
Mat 12:43-45;
lihat art. PENGUDUSAN).
[1:21] 10 Full Life : FIRMAN YANG TERTANAM DI DALAM HATIMU.
Nas : Yak 1:21
Orang Kristen mengawali kehidupan baru mereka dengan dilahirkan kembali "oleh firman kebenaran" (ayat Yak 1:18;
lihat art. PEMBAHARUAN).
Hidup baru di dalam Kristus menuntut bahwa kita membuang semua kotoran moral yang melukai hati Roh Kudus (lih. catatan sebelumnya) dan bahwa kita bertekun dalam menerima Firman Allah di dalam hati kita. Istilah "tertanam" (Yun. _emphutos_) menyatakan bahwa Firman itu harus menjadi bagian dari tabiat kita. Firman yang tertanam membawa kita kepada keselamatan yang terakhir (bd. Mat 13:3-23; Rom 1:16; 1Kor 15:2; Ef 1:13;
lihat cat. --> Yoh 6:54).
[atau ref. Yoh 6:54]
[1:25] 11 Full Life : HUKUM YANG MEMERDEKAKAN.
Nas : Yak 1:25
Hukum ini (bd. Yak 2:12) adalah kehendak Allah yang sudah dihayati hati kita oleh bantuan Roh Kudus yang mendiami kita (bd. Yeh 11:19-20). Melalui iman kepada Kristus kita tidak hanya menerima kemurahan dan pengampunan (Yak 2:12-13), tetapi juga kuasa dan kebebasan untuk menaati hukum Allah (Rom 3:31;
lihat cat. --> Rom 8:4).
[atau ref. Rom 8:4]
Inilah yang disebut "hukum yang memerdekakan" karena orang percaya ingin menaati kehendak Allah: "Aku hendak hidup dalam kelegaan (versi Inggris NIV -- "kebebasan"), sebab aku mencari titah-titah-Mu" (Mazm 119:45). Kebebasan ini jangan sekali-kali dianggap sebagai kebebasan untuk melanggar perintah Kristus, tetapi sebagai kebebasan dan kuasa untuk menaati perintah itu.
[1:27] 12 Full Life : IBADAH YANG MURNI DAN YANG TAK BERCACAT.
Nas : Yak 1:27
Yakobus memberikan dua prinsip yang mendefinisikan isi dari kekristenan yang sejati.
- 1) Kasih yang sungguh-sungguh terhadap mereka yang memerlukan
pertolongan. Di zaman PB, anak-anak yatim dan janda-janda hampir tidak
ada peluang untuk mencari nafkah; mereka sering kali tidak memiliki
pelindung atau penolong. Orang percaya diharapkan untuk menunjukkan
kepedulian dan kasih yang ditunjukkan Allah terhadap orang yang yatim
dan janda (lih. Ul 10:18; Mazm 146:9; Mat 6:32;
lihat cat. --> Ul 24:17;
lihat cat. --> Ul 68:6).
[atau ref. Ul 24:17; 68:6]
Dewasa ini di antara saudara seiman kita ada yang membutuhkan kasih yang memperhatikan. Kita harus berusaha untuk mengurangi kesedihan mereka dan dengan demikian menunjukkan kepada mereka bahwa Allah juga memperhatikan mereka(lihat cat. --> Luk 7:13;
[atau ref. Luk 7:13]
bd. Gal 6:10;lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
- 2) Memelihara kekudusan kita di hadapan Allah. Yakobus mengatakan bahwa kasih terhadap sesama harus disertai oleh kasih terhadap Allah yang terungkap dalam pemisahan dari cara dunia yang penuh dosa. Kasih terhadap sesama harus disertai oleh kekudusan di hadapan Allah jikalau tidak demikian itu bukan kasih Kristen.
[1:4] 13 Full Life : BERTOBATLAH.
Nas : Mr 1:4
Lihat cat. --> Mat 3:2
[atau ref. Mat 3:2]
[1:5] 14 Full Life : SELURUH DAERAH YUDEA.
Nas : Mr 1:5
Suatu kebangunan rohani yang umum di Yudea dan Galilea menyertai pelayanan Yohanes Pembaptis. Sebagai akibatnya berubahlah suasana rohani di antara rakyat jelata yang membantu menyiapkan jalan untuk penyataan penuh dari Allah di dalam Yesus Kristus, Anak-Nya yang telah menjelma.
[1:8] 15 Full Life : MEMBAPTIS KAMU DENGAN ROH KUDUS.
Nas : Mr 1:8
Yohanes Pembaptis adalah orang pertama yang menyampaikan kabar baik tentang Yesus. Markus menyingkat pemberitaannya menjadi satu tema: pemberitahuan tentang Yesus Kristus yang akan datang dan membaptis para pengikut-Nya dengan Roh Kudus. Semua orang yang menerima Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat harus mengabarkan bahwa Yesus tetap adalah Tuhan yang membaptis dalam Roh Kudus (lih. Kis 1:8; 2:4,38-39;
lihat cat. --> Luk 3:16,
[atau ref. Luk 3:16]
mengenai janji baptisan dalam Roh Kudus; Kis 1:5).
[1:9] 16 Full Life : YESUS ... DIBAPTIS.
Nas : Mr 1:9
Lihat cat. --> Mat 3:13
[atau ref. Mat 3:13]
[1:10] 17 Full Life : ROH ... TURUN KE ATAS-NYA.
Nas : Mr 1:10
Lihat cat. --> Mat 3:16
[atau ref. Mat 3:16]
[1:11] 18 Full Life : ANAK-KU YANG KUKASIHI.
Nas : Mr 1:11
Ketiga oknum Tritunggal terlibat dalam pembaptisan Yesus
(lihat cat. --> Mat 3:17).
[atau ref. Mat 3:17]
Di dalam ayat ini dan ayat-ayat lainnya di Alkitab Allah dinyatakan sebagai satu hakikat yang hadir sebagai tiga pribadi dengan sifat bersama: Bapa, Putra, dan Roh Kudus (bd. Mat 3:16-17; 28:19; 2Kor 13:14; Ef 4:4-6; 1Pet 1:2; Yud 1:20-21). Jadi dalam satu arti Allah adalah tunggal (satu kesatuan) dan dalam arti lain Ia adalah jamak (tiga)
(lihat art. SIFAT-SIFAT KHAS ALLAH).
- 1) Alkitab menyatakan bahwa Allah itu Esa-kesatuan sempurna dari satu sifat dan hakikat (Mr 12:29; Ul 6:4; Gal 3:20). Salah satu oknum ke-Allahan tidaklah Allah tanpa dua oknum yang lain dan setiap oknum bersama dengan kedua oknum yang lain adalah Allah.
- 2) Keberadaan Allah yang Esa dinyatakan dalam kejamakan tiga oknum yang
berbeda dan dapat dikenal, namun tidak terpisah. Ketiganya ini bukanlah
tiga allah, bukan pula tiga bagian atau manifestasi Allah, melainkan
tiga oknum yang bersekutu sedemikian eratnya sehingga ketiganya
benar-benar merupakan Allah Esa yang sejati dan kekal. Baik Anak Allah
maupun Roh Kudus memiliki sifat-sifat yang hanya mungkin dimiliki oleh
Allah sendiri (lih. Kej 1:2; Yes 61:1; Yoh 14:16; 16:8,13;
Kis 5:3-4; Rom 8:2,26-27; 1Kor 2:10-11; 2Tes 2:13; Ibr 9:14; dan
lihat cat. --> Yoh 1:1;
lihat cat. --> Yoh 1:14;
lihat cat. --> Yoh 5:18;
lihat cat. --> Yoh 20:28).
[atau ref. Yoh 1:1-14; 5:18; 20:28]
Ketiga oknum ini tidak pernah diciptakan, tetapi masing-masing berhakikat sama serta memiliki kemuliaan, sifat, dan kuasa yang setingkat. - 3) Allah yang Esa namun tiga pribadi ini dari kekal telah memungkinkan kasih dan persekutuan yang saling menanggapi, pemberlakuan sifat-sifat ilahi, saling berbagi pengetahuan dan keterkaitan di antara ketiga pribadi ke-Allahan itu (bd. Yoh 10:15; 11:27; 17:24; 1Kor 2:10).
[1:13] 19 Full Life : DICOBAI OLEH IBLIS.
Nas : Mr 1:13
Lihat cat. --> Mat 4:1
[atau ref. Mat 4:1]
[1:14] 20 Full Life : INJIL ALLAH.
Nas : Mr 1:14
Lihat cat. --> Mr 14:9
[atau ref. Mr 14:9]
[1:15] 21 Full Life : KERAJAAN ALLAH.
Nas : Mr 1:15
Kristus datang untuk memberitakan dan menyempurnakan Kerajaan Allah. Inilah tema berita yang dibawa-Nya (Mat 4:17). Mengenai bentuk perwujudannya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Kerajaan Allah ini:
- 1) Kerajaan itu di dalam Israel. Kerajaan pada zaman PL adalah tindakan
penebusan Allah di dalam bangsa Israel agar mempersiapkan jalan bagi
penyelamatan umat manusia
(lihat art. PERJANJIAN ALLAH DENGAN ABRAHAM, ...).
Karena bangsa Israel menolak Yesus, sang Mesias, maka kerajaan itu diambil dari mereka(lihat cat. --> Mat 21:43).
[atau ref. Mat 21:43]
- 2) Kerajaan itu di dalam Kristus. Kerajaan dan kuasanya hadir di dalam diri dan karya Yesus sang Raja (Luk 11:20).
- 3) Kerajaan itu di dalam gereja. Aspek ini meliputi perwujudan kuasa
dan pemerintahan Allah di dalam hati dan kehidupan semua orang yang
bertobat dan percaya Injil dewasa ini (Yoh 3:3,5; Rom 14:17;
Kol 1:13). Kehadirannya disertai kuasa rohani yang besar, menentang
kekuasaaan Iblis, dosa, dan kejahatan. Kerajaan Allah bukanlah suatu
kerajaan yang bersifat politis atau jasmani, melainkan suatu kehadiran
dan tindakan Allah yang penuh kuasa dan tegas di antara umat-Nya (lih.
Mr 1:27; 9:1; dan
lihat art. KERAJAAN ALLAH
untuk memperoleh uraian yang terinci mengenai Kerajaan Allah pada zaman gereja). - 4) Kerajaan itu dalam perwujudannya. Inilah Kerajaan Mesias yang
diberitakan oleh para nabi (Mazm 89:37-38; Yes 11:1-9; Dan 7:13-14).
Kristus akan memerintah di bumi selama seribu tahun (Wahy 20:4-6) dan
gereja akan memerintah bersama Dia atas bangsa-bangsa (1Kor 6:2-3;
2Tim 2:12; Wahy 2:26-27;
lihat cat. --> Wahy 20:4).
[atau ref. Wahy 20:4]
- 5) Kerajaan itu dalam kekekalan. Kerajaan Mesias akan berakhir setelah
seribu tahun dan Kerajaan Allah yang abadi akan didirikan di langit baru
dan bumi baru (Wahy 21:1-4). Pusat dari bumi yang baru ini ialah kota
yang kudus, Yerusalem baru (Wahy 21:9-11). Para penghuninya adalah
orang-orang tertebus dari zaman PL (Wahy 21:12) dan PB
(Wahy 21:14). Berkat terbesar yang mereka nikmati adalah bahwa mereka
"akan melihat wajah-Nya" (Wahy 22:4; dan
lihat cat. --> Wahy 21:1).
[atau ref. Wahy 21:1]
[1:17] 22 Full Life : MARI, IKUTLAH AKU.
Nas : Mr 1:17
Panggilan yang pertama kepada para murid ialah agar mereka mengikut Yesus serta mengenal Dia secara pribadi (Fili 3:8-10). Sebagai akibat dari persekutuan ini, mereka harus memimpin orang lain agar mereka mengenal Yesus dan diselamatkan (bd. Ams 11:30; Dan 12:3; 1Kor 9:22).